Langsung ke konten utama
noneKenali Flu Babi H1N1

Kenali Flu Babi H1N1

Flu babi ditemukan secara pandemik di Mexiko dan menyebar di seluruh negara tersebut.

H1N1, istilah ini mungkin agak jarang didengar oleh Anda dibandingkan istilah yang lebih umum yaitu flu babi. Mengapa disebut demikian, karena flu ini hanya ditemukan pada babi. Tahun 2009, flu babi ditemukan secara pandemik di Mexiko dan menyebar di seluruh negara tersebut. Tetapi tidak seburuk yang disangka karena pada tahun 2010 WHO menyatakan pandemik tersebut sudah berakhir.

H1N1 banyak menyerang ibu hamil, manula, dan orang - orang dengan masalah jantung, ginjal, paru-paru, dan liver.

Penyebab

Flu babi sebenarnya menular tidak jauh berbeda dengan flu pada umumnya yaitu melalui kontak langsung dengan penderita dan melalui udara dan air liur penderita yang bersin.

Periode inkubasi flu babi terjadi selama 4-6 hari. Orang dewasa bisa melewati 1 hari sebelum gejala-gejala flu babi timbul, itu berarti seseorang bisa melewati H1N1 tanpa mengetahuinya.

Berapa lama flu ini menular? Untuk orang dewasa, periode penularan terjadi dari hari ke 5-7, sedangkan anak-anak bisa sampai 2 minggu.

Ringkasan gejala

  • Nyeri otot
  • Lemas
  • Leher kering
  • Batuk
  • Demam
  • Hidung berair / meler
  • Diare dan mintah
  • Sakit kepala
  • Sesak napas

Tips pencegahan

Vaksinasi:

Vaksin flu babi terkadang sudah berada di dalam vaksin flu pada umumnya. Ibu hamil merupakan target potensial flu babi sehingga harus divaksinasi.

Cuci tangan dengan teratur:

Biasakan menjaga kebersihan tangan mampu mencegah penyebaran penyakit. Bila tidak ada air dan sabun, gunakanlah hand sanitiser.

Gunakan tisu:

Tutuplah hidung Anda ketika bersin dan pastikan tisu tersebut dibuang di tempat sampah. Bila tidak ada tisu, gunakan sikut Anda untuk bersin daripada telapak tangan.

Bersihkan dan sterilkan permukaan benda-benda:

Virus flu dapat hidup 48 jam pada permukaan tak berpori, sehingga penting untuk sering membersihkan pegangan pintu, permukaan meja, saklar lampu, dll.

Hindari penderita flu:

Tetapi bila Anda yang kena flu, jauhilah orang lain agar mereka tidak tertular.

Cuci tangan dengan teratur:

Biasakan menjaga kebersihan tangan mampu mencegah penyebaran penyakit. Bila tidak ada air dan sabun, gunakanlah hand sanitiser.

Gunakan tisu:

Tutuplah hidung Anda ketika bersin dan pastikan tisu tersebut dibuang di tempat sampah. Bila tidak ada tisu, gunakan sikut Anda untuk bersin daripada telapak tangan.

Bersihkan dan sterilkan permukaan benda-benda:

Virus flu dapat hidup 48 jam pada permukaan tak berpori, sehingga penting untuk sering membersihkan pegangan pintu, permukaan meja, saklar lampu, dll.

Hindari penderita flu:

Tetapi bila Anda yang kena flu, jauhilah orang lain agar mereka tidak tertular.

Mitos dan fakta

Q.Kalau sedang sehat, Anda tidak bisa tertular flu babi.

Semua orang sehat, muda dan tua, bisa terkena flu babi. Manula, orang sakit, dan wanita hamil juga potensial tertular flu babi.

Q.Bila Anda mengalami demam dan gejala flu, pasti Anda kena flu babi

Gejala flu babi dan flu biasa terlihat sama. Tetapi penderita flu babi bahkan ada yang tidak demam sama sekali. Hubungi dokter untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Info dari Dettol