Langsung ke konten utama
noneKenali Ebola

Kenali Ebola

Virus Ebola adalah penyebab dari penyakit demam dan perdarahan yang menular. Seringkali mematikan dan menular pada manusia serta hewan primata.

Virus Ebola adalah penyebab dari penyakit demam dan perdarahan yang menular. Seringkali mematikan dan menular pada manusia serta hewan primata (seperti simpanse).

Pelajari lebih banyak tentang Ebola, gejala, dan langkah-langkah pecegahannya.

Penyebab

Ebola adalah penyakit hasil dari infeksi virus Ebola. Ada empat spesies yang bisa menular ke manusia dan semuanya berasal dari Afrika.

Ebola menular melalui beberapa cara:

  1. Hubungan langsung dengan hewan yang terinfeksi, terutama darah dan dagingnya.
  2. Hubungan langsung dengan darah dan cairan tubuh/sekresi seperti feses, muntah, liur, urin dan air mani penderita. Seorang yang tidak menunjukkan gejala - gekala tersebut tidak menularkan Ebola.
  3. Hubungan langsung dengan organ atau jenazah penderita

Infeksi terjadi ketika kulit dan jaringan yang rusak (mata, hidung, dan mulut) dari seseorang yang sehat bersentuhan dengan cairan tubuh penderita Ebola. Cairan tubuh bisa menempel dan menular melalui pakaian, seprai, dan jarum.Ebola tidak menular melalui udara dan melalui air.

Ringkasan gejala

Gejala akan muncul sejak hari ke 2 sampai ke 21 setelah terekspose oleh virus Ebola. Tetapi seringkali terjadi pada hari 8-10, yaitu:

  • Demam tinggi mendadak (lebih dari 38.6°C)
  • Sakit kepala hebat
  • Sangat lelah
  • Nyeri sendi
  • Leher gatal
  • Lemas
  • Diare
  • Muntah
  • Nyeri lambung
  • Tidak berselera makan
  • Mendadak berdarah atau memar

Gejala awal Ebola mirip dengan flu (demam tinggi, nyeri otot, lemas, leher gatal) sehingga seringkali sulit untuk membedakannya. Flu juga seringkali disertai dengan hidung mamper, bersin, dan batuk kering. Tetapi gejala Ebola bisa sampai nyeri lambung, muntah, diare, dan perdarahan tanpa sebab yang jelas.

Jika Anda kuatir, segera hubungi tenaga medis / rumah sakit untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang memadai.

Tips pencegahan

Tips Pencegahan Ebola

Ketika Anda bepergian ke daerah yang terkontaminasi Ebola, lindungi diri Anda dengan cara:

  • Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air
  • Hindari hubungan langsung dengan cairan tubuh dan darah semua orang terutama penderita.
  • Jangan menyentuh benda apapun yang sudah terkontaminasi cairan tubuh dan darah penderita
  • Jangan menyentuh tubuh penderita Ebola yang sudah meninggal
  • Jangan menyentuh cairan tubuh/darah primata atau kelelawar. Jangan memakan daging mentah.
  • Hindari rumah sakit yang merawat pasien Ebola, kecuali Anda sudah tertular
  • Jika Anda memiliki gejala - gejala (suhu tubuh diatas 38.6°C, sakit kepala, nyeri otot, diare, muntah, nyeri lambung, dan perdarahan/memar mendadak) segera cari pertolongan petugas medis.
  • Batasi hubungan langsung dengan banyak orang sampai Anda menemui dokter. Jangan bepergian kemanapun selain rumah sakit.

Jika Anda tinggal di daerah yang terkontaminasi Ebola, cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga adalah dengan secepatnya melapor ke rumah sakit dan pusat kesehatan lainnya bila seseorang ada yang memiliki gejala Ebola.

Mitos dan fakta

>Q.Dapatkah Ebola menular melalui udara?

Tidak. Ebola bukan penyakit pernapasan seperti flu, sehingga tidak menular melalui udara.

Q.Bisakah Ebola menular melalui makanan dan air yang terkontaminasi?

Tidak. Ebola tidak bukanlah penyakit yang menular melalui makanan dan air.

Q.Bisakah Ebola menular dari seseorang penderita yang tidak menunjukkan gejala?

Tidak. Seseorang yang tidak menunjukkan gejala tidak bisa menularkan penyakit EBola. Penyakit ini menular melalui hubungan langsung dengan seseorang yang sudah menunjukkan gejala.

Q.Dapatkah Ebola menular melalui nyamuk?

Tidak. Belum ada bukti yang menunjukkan nyamuk bisa menularkan virus Ebola. Hanya ada beberapa spesies mamalia yang bisa menyebarkan dan menularkan Ebola, yaitu manusia, monyet, dan kera.

Info dari Dettol